Belakangan banyak orang yang
menanyakan apa itu LinkAja Syariah dan cara mengaktifkannya. Ya, Mengirim uang
antar rekening adalah tugas perbankan umum yang dilakukan oleh banyak orang.
Terdapat berbagai layanan
perbankan di Indonesia yang juga menyesuaikan struktur operasionalnya dengan
syariat Islam, yang sering disebut dengan perbankan syariah.
Dengan banyaknya jumlah umat
Islam di Indonesia, semakin banyak pula peminat layanan perbankan syariah. Untuk
kebutuhan finansialnya, calon nasabah maupun nasabah bank konvensional mungkin
tertarik dan ingin beralih ke bank syariah.
LinkAja, salah satu penyedia
layanan keuangan elektronik nasional, memperluas fitur-fiturnya dengan meluncurkan
LinkAja Syariah.
Menyusul keluarnya fatwa DSN MUI
No.116/DSN-MUI/IX/2017 mengenai uang elektronik syariah, LinkAja Syariah
menjadi penyedia dompet digital pertama yang memiliki izin penyelenggaraan
layanan perbankan syariah.
Apa Itu Bank Syariah?
Berbeda dengan bank konvensional,
bank syariah menjalankan usahanya sesuai dengan syariat Islam yang dituangkan
dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Asas yang diatur adalah asas
keadilan dan keseimbangan (‘adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), dan universalisme
(alamiyah), serta tidak termasuk benda-benda gharar, maysir, riba, zalim, dan
haram.
Apa Perbedaan LinkAja dan LinkAja Syariah?
LinkAja Syariah menerapkan
berbagai konsep dasar yang membedakannya dengan layanan uang elektronik
LinkAja. Dana yang ada di LinkAja Syariah akan dikelola sesuai prosedur
transaksi syariat atau aturan agama Islam.
Hingga saat ini, produk layanan
Link Aja Syariah terbagi menjadi tiga kategori: ekosistem ZISWAF (Zakat, Infaq,
Sedekah, dan Wakaf), pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, dan digitalisasi
pesantren dan UMKM.
LinkAja Syariah dirancang untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyertakan fitur-fitur yang memudahkan
transaksi keuangan secara digital dan nontunai. Pengguna Link Aja Syariah dapat
mengakses layanan seperti akun LinkAja serta berbagai layanan lain yang
dibutuhkan oleh pengguna yang menganut syariat Islam.
Cara Aktivasi Akun LinkAja Syariah
Jika Anda sudah mendownload
aplikasi LinkAja, Anda harus mengikuti beberapa langkah sederhana untuk beralih
ke layanan Link Aja Syariah. Berikut cara menggunakan aplikasi untuk
mengaktifkan akun Syariah:
- Buka
aplikasi LinkAja di smartphone Anda. - Pilih menu
“Akun” lalu menu “LinkAja Syariah”. - Ketika
diarahkan ke halaman baru, klik tombol “Aktifkan”. - Baca Syarat
dan Ketentuan layanan yang ada. - Untuk
menyetujui, klik tombol “Aktifkan Layanan”, lalu masukkan PIN LinkAja
Anda. - Jika
berhasil maka aplikasi akan menampilkan Link Aja Syariah.
Cara Transfer LinkAja Syariah ke Bank Syariah
LinkAja memungkinkan penggunanya
untuk mengirimkan uang menggunakan beragam pilihan transfer. Anda bisa mengirim
uang menggunakan nomor rekening, nomor telepon, atau kode QR. Nah, berikut ini
cara memindahkan dana LinkAja Syariah ke rekening bank syariah.
- Buka
aplikasi LinkAja yang telah dikonversi menjadi layanan Syariah. - Klik tombol
“Kirim Uang” di bagian atas halaman. - Pilih metode
transfer menggunakan nomor rekening tujuan atau scan QR. - Pilih bank
tujuan dari pilihan drop down jika Anda memilih metode transfer berdasarkan
nomor rekening. - Masukkan
jumlah transfer yang diperlukan, pastikan jumlah tersebut mencukupi saldo Anda. - Klik ikon
tersebut untuk melanjutkan ke halaman berikutnya. - Setelah
memeriksa ulang informasi transaksi, klik tombol “Konfirmasi”.
Tunggu beberapa detik hingga
layar menampilkan riwayat transaksi Anda berhasil. Dengan menekan riwayat
transaksi yang diinginkan, pengguna bisa mengambil tangkapan layar suatu
transaksi untuk memberikan buktinya.
Setelah berhasil mengirimkan uang
ke rekening bank tujuan, data akan otomatis terekam di aplikasi LinkAja. Jadi
Anda tidak perlu memasukkan kembali nomor rekening di lain waktu, Anda juga
bisa melakukan transaksi langsung dengan lebih cepat dan mudah!
Kelebihan Menggunakan LinkAja Syariah
.PNG)
Selain cara aktivasi dan cara
transfer diatas, ada berbagai keuntungan dari Lin kAja Syariah. Diantaranya
adalah:
1. Bebas Riba
Riba adalah nilai tambahan yang
dibutuhkan pemberi pinjaman terhadap nilai yang dipinjamkan. Dalam bahasa yang
lebih umum, riba sering disebut sebagai bunga. Dan perbuatan ini sangat
dilarang oleh syariat Islam.
Menggunakan LinkAja, Anda akan
terhindar dari riba. Tidak ada sistem bunga dalam perbankan syariah, sehingga
bebas riba. Sebaliknya, bank akan memberikan persentase bagi hasil berdasarkan
perkembangan keuangan perusahaan.
2. Adanya Bagi Hasil
Kita tahu bahwa bunga dengan
nilai tetap ada di bank konvensional. Berbeda dengan bank konvensional, bank
syariah tidak mengenal sistem bunga dan justru menerapkan konsep bagi hasil.
Manfaat yang diberikan kepada
konsumen ditentukan oleh keuntungan bank. Semakin banyak keuntungan yang
diperoleh bank maka semakin besar pula bagi hasil yang diterima konsumen,
begitu pula sebaliknya.
Dengan kata lain, jika
pertumbuhan keuangan bank meningkat maka akan semakin banyak pula keuntungan bank
yang bisa diberikan kepada konsumen dalam bentuk rasio.
3. Sistem yang Transparan
Seperti yang telah disampaikan
sebelumnya, bank syariah menggunakan mekanisme bagi hasil yang sesuai dengan
hukum Islam. Oleh karena itu, keuntungan yang diberikan dalam bagi hasil ini
dihitung berdasarkan pendapatan bank.
Karenanya, Link Aja Syariah harus
mengembangkan sistem yang transparan agar nasabah dan calon nasabah bisa
mengetahui kemajuan perusahaan.
4. Menerapkan Prinsip Keadilan
Jika kedudukan bank dan nasabah pada
bank konvensional adalah debitur dan kreditur, maka hubungan pada bank syariah
lebih dari itu.
Interaksi antara konsumen di bank
syariah disesuaikan dengan jenis layanan yang diberikan. Kemitraan, leasing,
dan pinjaman adalah contoh pengaturan yang saling menguntungkan dan adil.
Selanjutnya, hubungan konsumen
dengan bank syariah harus dilandasi atas kemauan masing-masing pihak, tanpa ada
unsur paksaan.
Penutup
Nah itulah pengertian LinkAjaSyariah, cara aktivasi dan transfer dengan mudah. Bank syariah ada untuk memberikan layanan
perbankan kepada mereka yang ingin menerapkan syariat Islam dalam masalah
keuangan. Jadi, selamat mencoba!
Komentar ditutup.