Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasti Aman, Ini Dia 8 Cara Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman

Belakangan banyak orang yang menanyakan cara mengelola keuangan usaha secara tepat dari pinjaman. Ketika Anda mendirikan perusahaan sendiri, Anda mungkin menemukan bahwa modal yang dimiliki tidak cukup untuk mengembangkannya, dan Anda memerlukan dana tambahan sebagai modal awal.

Tentu saja mengajukan pinjaman, baik dengan atau tanpa jaminan, merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan modal usaha.

Sebenarnya, dengan begitu banyak kemudahan bagi debitur dalam memperoleh pinjaman, terkadang terabaikan bagaimana mengelola keuangan perusahaan dengan baik.

Pada kesempatan ini, kami akan memberikan saran bagaimana menangani dan mengelola dana pinjaman dengan baik agar bisnis Anda sukses sekaligus terhindar dari kerugian akibat pengelolaan pinjaman yang buruk.

Mengelola keuangan usaha

8 Cara Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada beberapa cara dalam mengelola keuangan usaha dari pinjaman. Diantaranya adalah:

1. Membuat Rencana Keuangan dan Usaha yang Matang

Anda harus hati-hati mengatur keuangan Anda sebelum mengajukan pinjaman, baik secara online maupun tidak. Apa yang dibutuhkan untuk membangun perusahaan sehingga Anda dapat menentukan berapa banyak modal tambahan yang dibutuhkan?

Cara mengelola keuangan usaha yang tepat adalah dengan memperhitungkan pendapatan dan biaya bulanan Anda. Apakah cukup untuk membayar kembali pinjaman?

Dengan perencanaan perusahaan yang tepat, Anda dapat menentukan dana pinjaman apa yang dibutuhkan dan meminjam berdasarkan kemampuan Anda membayar dengan tetap menjaga stabilitas keuangan.

2. Memperhatikan Rasio Pinjaman Terhadap Penghasilan

Ketika mengajukan pinjaman, Anda juga harus mempertimbangkan rasio pinjaman terhadap pendapatan, yang sering dikenal dengan debt service ratio.

Idealnya, rasio hutang atau pinjaman tidak boleh melebihi 30% agar keuangan Anda tetap sehat dan meminimalkan risiko kredit macet. Selain itu, ini menunjukkan kemampuan individu untuk membayar dan berdampak pada skor kredit Anda.

3. Mencatat Arus Kas Secara Rutin

Cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah buat catatan rutin mengenai aliran keuangan pribadi atau perusahaan Anda. Total jumlah pinjaman, faktur pinjaman, dan keuntungan serta pengeluaran setiap bulan adalah bagian dari dokumen ini.

Dengan mencatat secara cermat, Anda bisa menghitung anggaran yang perlu diturunkan atau ditambah agar dana yang ada bisa dialokasikan secara efektif.

Selain itu, hal ini berguna untuk meminimalisir risiko kredit macet atau denda keterlambatan pembayaran. Anda bisa mengetahui sisa dana pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan berapa dana yang harus disisihkan setiap bulannya untuk membayar cicilan.

4. Pisahkan Dana Usaha dan Pribadi

Cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah memisahkan keuangan usaha dan pribadi. Ini untuk menentukan apakah Anda untung atau rugi, dan untuk membuat laporan keuangan mudah tanpa mengganggu arus kas yang ada.

Ini juga memungkinkan individu untuk melihat apakah uang pinjaman Anda digunakan secara efektif dan mengalokasikannya dengan efisien.

5. Perhatikan Aset, Hutang, Piutang Yang Anda Miliki

Metode berikut untuk mengelola uang perusahaan tidak boleh diabaikan. Ketahui dengan tepat aset, utang, dan piutang Anda. Jangan pernah menggunakan utang baru untuk melunasi utang sebelumnya.

Buatlah daftar atau inventarisasi aset Anda, mulai dari yang terkecil dan terus ke atas. Perhatikan apakah aset bisnis mengalami penyusutan dan pengeluaran pemeliharaan yang menyebabkan nilai pasar aset Anda berkurang.

Apakah juga perlu menjamin aset untuk kepentingan ekspansi bisnis? Mengetahui aset, utang, dan piutang tentu akan membuat keberlangsungan fungsi organisasi Anda menjadi lebih lancar.

6. Bayar Semua Tagihan dengan Tepat Waktu

Jika perusahaan Anda melakukan pembayaran kepada supplier secara rutin, seperti setiap dua minggu, usahakan untuk membayar tepat waktu. Manfaat membayar tagihan bisnis tepat waktu termasuk menjaga hubungan yang kuat dengan supplier dan menjaga arus kas keuangan yang sehat.

Begitu pula jika Anda memiliki pinjaman modal perusahaan cicilan dari lembaga keuangan seperti bank dan perusahaan pembiayaan, mengelola keuangan usaha ini yaitu dengan membayar tepat waktu setiap bulannya.

Selain menghindari denda, pembayaran hutang usaha tepat waktu akan membantu Anda mempertahankan skor kredit yang layak. Intinya, jika Anda termasuk mitra eksternal yang mendorong pertumbuhan organisasi dan membutuhkan pembayaran, Anda harus selalu melakukan pembayaran tepat waktu.

7. Gunakan Laba untuk Mengembangkan Usaha

Metode berikut untuk mengelola keuangan usaha adalah menggunakan laba untuk menumbuhkan perusahaan yang lebih besar. Tujuan didirikannya suatu usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan. Sayangnya, tidak semua perusahaan menguntungkan.

Ada perusahaan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan laba dan ada juga yang hanya membutuhkan waktu satu tahun. Itu semua tergantung pada seberapa baik perusahaan dikelola.

Nah, keuntungan ini bisa digunakan untuk keperluan pribadi pemilik usaha atau untuk tujuan pengembangan usaha. Menciptakan bisnis di sini bisa dimanfaatkan untuk menambah jumlah outlet, jumlah staf, atau ragam produk yang ditawarkan.

Jika perusahaan tersebut telah menghasilkan laba, Anda harus mengalokasikan lebih banyak dana untuk pengembangan bisnis daripada tuntutan pribadi. Jika situasi keuangan perusahaan mulai stabil, Anda dapat membelanjakan sebagian besar keuntungannya untuk keperluan pribadi.

8. Perhatikan Kontrak dengan Pihak Ketiga

Menjalankan bisnis melibatkan banyak pihak, termasuk pihak yang dapat memanfaatkan proses bisnis tersebut. Jika Anda menjalin kemitraan dengan pihak ketiga, pastikan Anda memiliki perjanjian yang jelas yang diatur oleh undang-undang yang berlaku.

Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi. Alokasi keuntungan antara kedua belah pihak, jangka waktu pembayaran, dan faktor lainnya sehingga semua dapat dipertimbangkan dalam isi perjanjian.

Penutup

Nah, itu dia beberapa tips untuk mengelola keuangan usaha yang diperoleh melalui pinjaman. Tentu saja, jika Anda tahu cara mengatur keuangan bisnis dengan benar, pinjaman modal usaha bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan bisnis tersebut. Selain itu, ajukan pinjaman modal usaha dengan bunga terendah dan kredibilitas terjamin.