11 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Mudah dan Tepat!
Mengetahui cara mengelola keuangan rumah tangga adalah langkah penting yang harus diambil, terutama jika Anda baru saja membangun keluarga baru.
Apalagi persoalan keuangan
seringkali menjadi masalah tersendiri yang dapat menyebabkan perpecahan di
antara pasangan.
Jadi, jika Anda ingin lebih
teratur dan fokus dengan uang rumah tangga, sebaiknya simak ulasan ini sampai
selesai.
11 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Tepat
Seperti yang sudah disinggung
sebelumnya, ada beberapa cara mengelola keuangan rumah tangga dengan tepat.
Diantaranya adalah:
1. Hitung Semua Pendapatan
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah berkomunikasi dengan pasangan. Adanya komunikasi yang terbuka
dapat menumbuhkan kerjasama yang baik dalam pengelolaan keuangan yang
terstruktur dan realistis.
Terbuka itu sulit. tentu
membutuhkan kemampuan beradaptasi. Namun, selama Anda dan pasangan sama-sama
mau berjuang, Anda tidak hanya akan mencapai kesehatan finansial, tetapi juga
keharmonisan rumah tangga yang lengkap dan rasa percaya yang berkelanjutan.
Anda juga dapat mempertimbangkan
untuk memiliki rekening bank bersama sehingga pasangan dapat ikut mengelola
keuangan dan melacak pengeluaran serta tabungan yang ada.
2. Kenali Kebutuhan dan Keinginan
Tips mengatur keuangan rumahtangga selanjutnya adalah mengenali kebutuhan. Mungkin Anda pernah terjerat
dalam situasi di mana secara tidak sengaja membelanjakan uang untuk sesuatu
yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, atau dengan kata lain, hanya haus mata
sesaat. Hal ini bisa terjadi ketika Anda tidak dapat membedakan antara
kebutuhan dan keinginan.
Pangan, sandang, kesehatan, dan
papan adalah contoh kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh seseorang agar
dapat bertahan hidup.
Sedangkan keinginan adalah
sesuatu yang diinginkan tetapi belum tentu dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
pokok. Keinginan secara inheren subjektif dan dipengaruhi oleh kepribadian,
hobi, dan kebiasaan seseorang.
3. Buat Skala Prioritas Kebutuhan
Cara mengatur keuangan berikutnya
adalah buat skala prioritas. Skala prioritas sering diabaikan begitu saja, dan
sebagian besar individu hanya mengingat dalam benak. Meskipun demikian, skala
prioritas harus dicatat dan diatur sedemikian rupa sehingga semua kebutuhan dan
keinginan Anda dan pasangan dapat dipenuhi.
4. Jaga Rasio Hutang Tetap Sehat 30%
Rasio utang yang baik adalah
rasio utang yang kurang dari 30% pendapatan bulanan. Jika utang Anda saat ini
mencapai 30%, Anda dan pasangan harus menganalisis pengeluaran kembali dan
mencari solusinya. Lalu pikirkan apakah Anda memerlukan penghasilan tambahan,
seperti penghasilan pasif?
5. Catat Pengeluaran dan Pemasukan Pos Keuangan
Cara mengatur keuangan rumah
tangga selanjutnya adalah mencatat pengeluaran dan pemasukan di pos keuangan.
Selain melacak semua pengeluaran yang ada, catatan ini dapat digunakan sebagai
bahan evaluasi bulanan, memungkinkan individu untuk mencapai tujuan keuangan
yang diinginkan.
6. Siapkan Dana Tabungan, Dana Darurat, dan Investasi
Selain lima hal yang telah
disebutkan sebelumnya, Anda dan pasangan wajib membuat dana tabungan, dana
darurat, dan portofolio investasi. Ketiga jenis tabungan yang dibahas di atas
dirancang untuk memastikan stabilitas keuangan sekaligus mencapai kebebasan
finansial secara bertahap.
Anda dan pasangan bisa menyumbang
9 kali lipat dari total pengeluaran bulanan untuk dana darurat. Jika Anda dan
pasangan sudah memiliki anak, angka ini bisa saja berubah. Dana darurat yang
harus dibangun bagi mereka yang sudah menikah dan memiliki anak adalah 12 kali
lipat dari pengeluaran bulanan.
Selain dana darurat, investasi
juga harus dipertimbangkan. Keuangan rumah tangga bisa lebih aman dengan
investasi hari tua. Jika Anda tidak yakin bagaimana mengelola keuangan
tersebut, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa konsultan keuangan
profesional yang dapat menawarkan saran dan arahan mengenai manajemen investasi
dan keuangan.
7. Hidup Hemat
Berhemat adalah strategi yang
baik dan efisien untuk mengelola keuangan rumah tangga. Beberapa tantangan
keuangan yang ada dapat diatasi dengan berhemat. Misalnya melunasi hutang yang
ada, menyisihkan uang untuk keadaan darurat, dan lain sebagainya.
8. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit memang bisa menjadi
solusi keuangan jika digunakan dengan bijak. Namun sayangnya, tidak sedikit
orang yang masih kesulitan mengendalikan egonya. Alhasil, alih-alih meraup
untung, yang ada malah buntung. Tagihan kredit menumpuk dan membuat kepala
pusing.
Jika Anda masih kesulitan
mengontrol diri dan membedakan antara yang diinginkan dan yang dibutuhkan,
sebaiknya batasi penggunaan kartu kredit mulai sekarang.
09. Gunakan Promo, Diskon, dan Cashback Saat Berbelanja
Hadirnya promo, diskon dan
cashback akan sangat membantu menghemat pengeluaran dan menekan budget yang
ada. Tidak ada salahnya jika Anda dan pasangan sering mengikuti berita terbaru
terkait promo yang sering ditawarkan oleh marketplace, toko, dan sejenisnya.
10. Cari Penghasilan Tambahan
Mengelola keuangan rumah tangga
itu sulit dan menuntut kesabaran dan prinsip dari Anda dan pasangan. Tidak ada
salahnya mencari penghasilan tambahan jika gaji saat ini tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan bulanan Anda.
Anda bisa mencari penghasilan
tambahan sebagai alternatif untuk mengumpulkan uang dengan cepat. Misalnya,
bisa dimulai dengan bisnis freelance, membuka usaha jastip, menjadi reseller,
dropshipper, atau mendirikan perusahaan sendiri.
11. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Terakhir, dan mungkin yang
terpenting adalah memeriksa semua prosedur yang telah Anda terapkan dengan
rutin. Kemudian diskusikan dengan pasangan dan usahakan untuk meminimalkan
kesalahan tersebut di bulan berikutnya.