10 Hikmah Isra Miraj Perjalanan Rasulullah SAW ke Langit Ketujuh pada Malam Hari
masadi.id - Hikmah dari Isra Miraj dalam perjalanan Rasulullah ke langit merupakan isi yang bisa diserapi dari perintah Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam sehari semalam. Nabi Muhammad SAW menjalani dua peristiwa Isra dan Miraj dalam waktu yang bersamaan yaitu sehari semalam.
Isra Miraj adalah dua peristiwa yang berbeda namun berlangsung dalam waktu yang sama. Peristiwa tersebut memiliki banyak hikmah dalam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh yang bisa untuk menentukan beberapa waktu terbaik. Isra diceritakan sebagai kisah perjalanan Nabi agung Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem.
Sedangkan Miraj yang berarti kisah perjalanan Rasul dari Bumi menuju langik ke tujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian). Peristiwa ini terjadi sebagai bentuk Rsulullah menerima perintah Allah SWT menjalankan shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Adapun peristiwa dari Miraj terjadi malam hari seperti dijelaskan pada surat Al-Isra ayat pertama yang artinya:
"Maha Suci Allah yang telah menjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagai dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Dari penjelasan tersebut, tentu banyak yang bertanya tentang alasan Allah menjadikan malam sebagai waktu terjadinya kejadian pemberian perintah. Ternyata ada beberapa hikmah tersendiri mengenai waktu Isra Miraj tersebut. Berikut dilansir dari NU Online, Imam Jalaluddin As-Suyuthi menuangkan dalam kitabnya yang berjudul Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra. Ia menjelaskan alasan Allah menjadikan malam sebahgai waktu terjadinya peristiwa tersebut.
10 Hikmah Isra Miraj Dilakukan Malam Hari
1. Waktu untuk Khalwah
Hikmahh dari Isra Miraj perjalanan Rasulullah SAW ke langit adalah untuk waktu yang tepat melakukan khalwah. Khalwah ialah menyepi dan pengkhususan. Khalwah dijelaskan dalam ayat dibawah ini.
قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا
Artinya: Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari, karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.
2. Waktu Wajib Salat
Salat menjadi sesuatu yang wajib terlebih peristiwa diperintahkannya salat adalah terjadi pada malam hari. Berdasarkan ayat dalam surat Al-Muzammil ayat 2 juga menyebutkan tentang dirikan salat di malam hari.
"Dirikanlah sholat di malam hari, kecuali sedikit:. Al-Muzammil ayat 2.
3. Ujian Percaya Hal Ghaib
Hikmah Isra Miraj perjalanan Rasul ke langit pada malam hari lainnya yaitu sebagai upaya bentuk dari ujian para muslim untuk percaya akan hal ghaib. Maksudnya, hal ghaib yang susah dicerna dengan akal sehat harus dipercayai. Hal ini sebagai penanda ujian bagi orang kafir yang diuji apakah tetap ingkar atau tetap beriman.
4. Waktu Sebagai Bentuk Penjelasan
Isra Miraj terjadi pada malam hari karena ada beberapa alasan khusus berdasarkan kisah-kisah kehidupan para nabi sebelum Muhammad SAW. Adapun kisah yang bisa menjadi suri tauladan untuk penegasan sebuah penjelasan adalah kisah Nabi Ibrahim yang awalnya menganggap bintang adalah Tuhan. Dijelaskan dalam surat Al-An'am ayat 76 bahwa bintang bukan Tuhan karena bisa menghilang.
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا ۖ قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ
Artinya: Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.
5. Waktu dikabulkan doa
Kisah lainnya yang bisa menjadikan hikmah malam hariadalah waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub AS. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Yusuf ayat 98 tentang permohonan ampunan.
قَالَ سَوْفَ اَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: Dia (Yakub) berkata, "Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
6. Waktu Berkumpul
Hikmah Isra Miraj perjalanan rasul ke langit pada malam hari selanjutnya adalah sebagai waktu yang tepat untuk berkumpul. Alasannya malam hari memang waktu yang dinilai Allah SWT tepat untuk memberangkatkan Rasul ke langit dengan orang-orang yang dicintai Rasul sedang berkumpul satu sama lain.
7. Waktu terbaik dari seribu bulan
Hikmah Isra Miraj dilakukan pada malam hari selanjutnya yakni bersinggungan dengan waktu terbaik yang dijanjikan Allah SWT. Allah menjanjikan waktu terbaik dari seribu bulan atau lailatul qadar pada malam tersebut. Tak ada waktu yang memiliki keistimewaan lebih dibanding malam tersebut.
8. Waktu Turun Wahyu Pertama
Keistimewaan Isra Miraj terjadi malam hari tentu berhubungan dengan turunnya wahyu pertama. Adapun penjelasan malam ialah waktu turunnya wahyu pertama dijelaskan di bawah ini berdasarkan HR Bukhari.
"Malaikat Jibril datang (ke gua hira) dan berkata: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan: Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!" Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: "Bacalah!". Beliau menjawab: "Aku tidak bisa baca". Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi: (Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)." (HR. Bukhari no. 6982, Muslim no. 160).
9. Waktu mustajab yang mulia
Malam hari sebagai malam keberangkatan Rasul SAW ke langit tentu merupakan waktu terbaik yang dijanjikan Allah. Waktu terbaik malam hari juga dipercaya sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Doa akan dikabulkan dan semakin mendekatkan diri dengan Allah. Berbeda dengan siang hari, hanya Jumat waktu siang yang memiliki keutamaan mustajab mulia dibanding malam hari.
10. Waktu terbaik untuk pikiran
Hikmah Isra Miraj perjalanan Rasul SAW ke langit pada malam hari yang terakhir adalah menyebutkan waktu malam hari sebagai waktu terbaik untuk pikiran. Artinya, pikiran akan disegarkan dengan cara istirahat. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam surat Al-Furqan ayat 47.
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا
Artinya: Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat. Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
Nah itu dia 10 Hikmah yang bisa kita ambil dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semuanya.